Lombok Barat - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lombok Barat melakukan berbagai langkah untuk menjaga inflasi saat bulan ramadhan. Salah satunya adalah melalui gerakan pasar murah pemda Lobar yang diselenggarakan di Dusun Teluk Sepang Desa Jembatan Gantung Kecamatan Lember Kamis (14/3/2024).
Menurut Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, H.Lalu Najamudin kegiatan pasar murah ini menjadi salah satu langkah konkrit dan nyata dari TPID Lobar untuk mengendalikan inflasi harga saat bulan ramadhan. Ia mengatakan bahwa pada saat bulan ramadhan jumlah permintaan akan meningkat sehingga memicu dan berpotensi menyebabkan terjadinya inflasi harga. Karenanya Pemda Lobar terus berupaya untuk mengendalikan inflasi di lobar agar angkanya tetap dibawah propinsi. "Tentu ini sebagai langkah konkret dari Lombok Barat dalam menjaga dan mengendalikan inflasi pada saat bulan ramadhan" ujarnya.
Lebih lanjut H.Lalu Najamudin menyampaikan salah satu tujuan dari pasar murah adalah untuk memberikan akses pada masyarakat untuk membeli barang dengan harga yang terjangkau pada bulan suci ramadhan ini. Ia mengatakan bahwa kegiatan gerakan pasar murah ini telah dilaksanakan menjelang ramadhan, awal ramadhan, pertengahan ramadhan hingga menjelang idul fitri. Hal ini juga diharapkan dapat mencegah naiknya harga barang di pasaran saat bulan suci ramadhan. Ia berharap agar kegiatan ini berjalan dengan lancar dan dapat meringankan beban masyarakat Lombok Barat. "Kita berharap agar gerakan pasar murah ini memberikan dampak positif kepada masyarakat sehingga dapat meringankan beban masyarakat" ujarnya.
Kegiatan pasar murah ini akan dilakukan di semua kecamatan di Lombok Barat secara bergantian. Kegiatan ini juga melibatkan berbagai OPD yang tergabung dalam TPID. Selain itu kegiatan ini juga melibatkan Bulog dan instansi vertikal lainnya. (Diskominfotik/Husni/didik)
rencanakan berkalanya Jadi kemarin sudah di awal puasa kemudian ini pertengahan nanti sama menjelang lebaran kita laksanakan dengan pasar murah itu leadingnya ada di perindag ada juga kita gerakan pasar murah (GPM) itu yang laksanakan adalah ketahanan tangan tapi semua berkolaborasi ada perindag kemudian ketahanan pangan, Bulog. untuk yang saat ini kita ada di lembar yang berikutnya itu akan menyebar di sepuluh Kecamatan tapi inilah upaya pemda di dalam rangka menjaga stabilitas sama termasuk ini teman-teman dinas kominfo terkait dengan komunikasi efektifnya jadi kita menyebarkan informasi masyarakat media melalui pengeras suara di masjid untuk berbondong bahwa kita melaksanakan pasar murah dan itu upaya Pemda di dalam menekan pengendalian inflasi di daerah kita cukup bagus. selama ini yang kita laksanakan di beberapa tempat cukup efektif terutama di pembelian beras dan masyarakat itu sangat membutuhkan sekali. dan kemasan 5 kg ini ada dua beras dari pertanian yang datang saat ini masuk beras premium ini, kalau yang ada di waktu itu beras medium ya harganya 10.900 kalau yang dari dinas pertanian itu dengan harga 13.400, kami melihat tadi sudah banyak antusias masyarakat datang untuk pengendalian beras di Lombok Barat itu kita kolaborasi dengan Bulog dan beberapa waktu yang lalu kita sudah cek di pasar kemudian kita cek juga gudang ketersediaan pasokannya cukup sehingga nanti ada 5 ton akan datang Jadi setiap tempat itu kita kerjasama dengan bulog Kerjasama dengan bi untuk penyaluran beras bantuan masyarakat dengan harga yang cukup terjangkau.
Sementara itu kepala dinas Perindustrian dan perdagangan kabupaten Lombok barat juga menyampaikan harga beras ini kita tidak khawatir dalam tiga empat bulan kedepan kita punya stok banyak lebih di bulan akhir bulan Maret, kita akan panen raya sekitar 5.000 hektar panen raya itu panen rakyat bahkan harga beras itu malah jauh lebih kurang nanti ketika merata rakyat akan panen raya, kalau nanti Pada bulan April itu sekitar hampir 7000 hektar di lombok barat saja, jadi jangankan mengantisipasi inflasi dari sekarang saja kita sudah merasa senang dengan gerakan-gerakan yang dilakukan oleh beberapa opd terutama dari tim tpid kemudian dari Dinas ketahanan pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang selalu sidak kepada beberapa pasar supaya tidak ada di khawatirkan sama masyarakat harga yang miring itu tidak lagi dirasakan oleh masyarakat menengah ke bawah. harapan kami agar harga tersebut tetap stabil, jadi stabilitas harga ini kami luncurkan gerakan pasar murah di sepuluh Kecamatan, ini yang ketiga Setelah dari labuapi kita jadwalkan di langko lingsar kemudian sekarang di sini Kecamatan lembar minggu depan Kalau tidak salah itu ada jadwalnya di sekitar wilayah dasan tereng Kecamatan Narmada dan disetiap Kecamatan satu titik karena program kami setahun 10 kali.
Disamping itu Camat lembar juga harga beras sampai saat ini di kecamatan lembar masih dengan harga yang sangat tinggi yaitu posisinya saat ini ada 17.000 per kilo beras super tapi dengan sekarang yang ini mungkin agak tergiur masyarakat dengan beras bulog yang rp10.500 Kalau tidak salah per kilo mungkin untuk daya saing belinya insyaallah masih bisa. memang kita bukan kami sendiri di Kabupaten Lombok Barat sendiri pun untuk kemudian menekan harga beras yang sangat mahal ataupun lainnya yang sangat mahal ini sekiranya dilakukan kegiatan pasar murah pada hari kamis kita pas jadwal Kecamatan lembar untuk kegiatan pasar. kita Maklumi masyarakat kita saat ini memang daya belinya agak sedikit menurun di beberapa titik di beberapa pasar yang ada di kecamatan lembar pun daya belinya Memang agak menurun coba kita dengan kegiatan pasar murah ini untuk meningkatkan daya beli masyarakat yang termasuk kebutuhan-kebutuhan pokok. Harapan Kita mungkin Pemerintah Kabupaten maupun pemerintah provinsi terutama ini bisa melaksanakan kegiatan pasar murah terutama kebutuhan pokok, terutamanya lagi khususnya beras ini memang yang yang sangat tinggi sekali harganya ini bisa untuk ditekan sepenuhnya pelaksanaan-pelaksanaan kegiatan pasar terutama beras dari bulog yang lebih murah mugkin itu yang bisa dijangkau oleh Masyarakat.jelasnya
0 Komentar