Breaking News

PRCPB, sigap atasi Gempa Bumi 8,0 SR berpotensi Tsunami guncang pantai selatan Lombok Tengah


Korem 162/Wira Bhakti bersama BMKG,BPBD, Dinas Sosial, BASARNAS dan instansi terkait lainnya menggelar simulasi dan evakuasi penanggulangan korban bencana gempa bumi dan tsunami, di Lapangan Muhajirin Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (01/12/2022).


Turut hadir Danrem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo. S.sos., M.M, Kol. Arm. Sutriono,  Staf ahli Pangdam IX/Udayana Bidang Sosial Budaya, Kasrem 162/WB Kolonel Inf Lalu Habiburrahim,S.I.P., M.Si., M.Han. Dandim 1620/Loteng Letkol Kav I.F. Andi Yusuf K, Letkol Inf Hasibuan pengawas dari Pusterad.


Simulasi dimulai dengan Bupati Lombok Tengah Menginformasikan hasil kajian cepat dan rapat lanjutan ditingkat Kabupaten Lombok Tengah dengan mengeluarkan surat keputusan penetapan status tanggap darurat tingkat kabupaten dan atas persetujuan Danrem 162/WB menunjuk dandim 1620/Loteng sebagai Dansatgas.


Selanjutnya satgas Pasukan Reaksi cepat penanggulangan Bencana ( PRCPB ) Kodim 1620/Loteng mendirikan posko tanggap darurat dilapangan Muhajirin Lombok Tengah.


Simulasi yang dilaksanakan Tim Reaksi Cepat ( TRC ) mengatasi dan mengevakuasi Korban tanah longsor, Korban gempa Bumi yang terkena bangunan roboh, mengirimkan dan menyiapkan Logistik seperti dapur lapangan, obat obatan dan tenaga medis,menyiapkan tempat pengungsian, melaksakan Trauma healing bagi anak anak.


Adapun Tema Latihan kali ini adalah “Kodim Jajaran Korem 162/Wira Bhakti melaksanakan tugas bantuan kepada Pemda untuk menanggulangi terjadinya bencana alam Gempa Bumi yang berpotensi Tsunami di wilayah dalam rangka mendukung tugas pokok satuan”. 


Pada kesempatan itu Danrem juga menyampaikan kegiatan hari ini kita melaksanakan latihan teknis penanggulangan bencana yang melibatkan semua unsur terkait bukan hanya jajaran Korem saja. Seperti jika memang terjadi bencana semua akan bahu membahu dalam penanggulangannya, dan latihan ini adalah program kegiatan dari Kodam.


Sebelum latihan teknis hari ini kita melaksanan pembekalan teori kepada semua peserta baik dari unsur TNI dan Instansi lainnya selama 2 hari tanggal 28 dan 29 Nopember,  kemarin hari rabu tanggal 30 Nopember kita melaksanakan Tactical Floor Game (TGF) di Aula makorem 162, dan memang itu urut urutan latihannya, ujar jendral Bintang satu.


Perlu diketahui juga pada saat WSBK,  Polda menyiapkan pengamanannya sedangkan Korem membuat satgas Kontijensi membantu pelaksanaan WSBK dan itu direspon positif dari semua pihak serta harapan kedepan di even even lainnya kita tidak hanya berpikir pengamanannya saja tapi kita harus siap juga jika terjadi bencana saat event tersebut berlangsung, bencana itu bisa saja datang sewaktu waktu seperti yang terjadi di Cianjur. Papar Danrem.

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close