Mataram - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) NTB, Buya Subki Sasaki, menyampaikan, kehadiran forum ini, harus menjadi lokomotif silaturahim masyarakat dunia.
"Karenanya, FKUB NTB, saya canangkan harus berbasis pariwisata," ungkap Ketua FKUB NTB ini, massa bhakti 2022-2027, dalam rapat perdana Pemantapan Program kinerja FKUB di Lesehan Green Asri sayang sayang, Kota Mataram.
Ditegaskan bahwa ada tiga hal yang melandasi FKUB NTB berbasis pariwisata. Antara lain, Pondasi Keagamaan, Pondasi Kebangsaan dan Pondasi Kebudayaan.
Terlebih lagi, NTB telah dihantarkan oleh Dr. H. Zulkieflimansyah, sebagai gerbang wisata dunia. Ada perhelatan event yang Go Internasional. Seperti WSBK, MottoGP di sirkuit mandalika, serta MXGP di Kabupaten Sumbawa.
"Sehingga, sebagai tuan rumah, masyarakat NTB harus memiliki 4 open H. Open head, open hand, open heart terakhir open hause. Pikiran yang terbuka akan menjadikan seseorang sadar bahwa saat ini kita hidup di zaman digital," bebernya.
"Tangan yang terbuka menjadikan kita siap berjabatan tangan dengan siapapun juga, hati yang terbuka akan menjadikan kita akan memanusiakan manusia. Hasilnya, rumah kita terbuka untuk siapapun tanpa melihat perbedaan agama, suku dan budaya," sambungnya.
Masyarakat maju dalam pandangan kandidat Doktor ini, tambah dia, adalah masyarakat yang cerdas dalam bersikap. sehingga meletakkan semua hal secara profesional dan proporsional.
"Tugas FKUB secara tidak langsung adalah mempromosikan wisata harmony, wisata kedamaian dan kebhinekaan. Semuanya tentu membutuhkan keseriusan pemprov untuk memback up FKUB dalam bentuk penganggaran HIBAH yang proporsional. Karena membina 10 kabupaten kota se NTB," jelasnya.
0 Komentar