Lombok Barat - Beberapa Waktu Lalu Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Lombok Barat menemukan adanya temuan Penderita AIDS di Wilayah Suranadi Kecamatan Narmada.
Hal ini membuat sejumlah aktivis Prihatin terhadap kondisi ini, salah satunya Ketua kasta NTB DPC Narmada Wahyu Adha, Menurut wahyu ia merasanprihatin atas temuan Kasus Tersebut, terlebih dengabln Keterangan KPA lobar yang menyatakan bahwa salah satu sebab munculnya kasus penderita AIDS karena menjamurnya cafe cafe liar di wilayah tersebut disamping menjual minuman beralkohol tanpa izin juga diduga menyediakan wanita penghibur sehingga memicu terjadinya seks bebas.
" Yang kami tahu Suranadi adalah salah satu destinasi wisata alam bukan hiburan sejenis cafe cafe liar yang tumbuh subur hampir di sepanjang jalan di wilayah desa suranadi" Kata Wahyu.
Menurut wahyu,nKeberadaan cafe cafe ilegal tersebut jelas melanggar Perda kabupaten Lombok barat nomor 1 tahun 2017 tentang penyelenggaraan wisata halal juga perda nomor 1 tahun 2015 tentang pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol sehingga perlu dilakukan langkah langkah penertiban oleh pemerintah kabupaten Lombok barat melalui OPD terkait.
" Keberadaan cafe cafe ilegal tersebut sampai saat ini seolah lolos dari semua upaya penertiban karena keberadaan mereka bukan semakin sedikit tetapi semakin banyak ini jelas berpotensi membuat keresahan sosial juga berpotensi membuat penyebaran penyakit berbahaya tersebut semakin luas karena tidak terkontrol dan tidak ada pengawasan sama sekali dari pemerintah baik di tingkat desa kecamatan maupun pemerintah kabupaten Lombok barat sendiri" Ungkap Wahyu Adha yang juga adalah warga desa suranadi ini.
Temuan adanya penderita AIDS di wilayah suranadi, Lanjutnya, merupakan bukti bahwa kawasan yang selama ini identik dengan keindahan alamnya sudah bergeser menjadi wisata birahi yang jelas berdampak sangat buruk bagi citra kawasan tersebut.
" Kami meminta Pemkab lobar untuk segera turun dan melakukan penertiban kepada seluruh tempat usaha yang menyediakan jasa hiburan dan minuman beralkohol serta para wanita panggilan di seantero wilayah desa suranadi pada khususnya dan kecamatan Narmada pada umumnya. Pembiaran keberadaan cafe cafe liar tersebut kami indikasikan ada setoran ke oknum yang membackingi usaha ilegal tersebut sehingga mereka selama ini seperti tidak tersentuh oleh aparatur pemerintah" kecam Wahyu.
0 Komentar