Sejauh ini, khusus di Kabupten Lombok Barat dari data yang di himpun Dinas pertanian, peternakan dan perkebunan Kabupaten Lombok Barat, Dari kurang lebih 130.000 ekor Sapi yang ada, Jumlah yang terjangkit penyakit PMK sebanyak 5.519
"Populasi sapi di kabupaten Lombok Barat kan sebanyak 130.000 an ribu lebih dan yang terjangkit hanya 5.519 ekor," Kata Kadis Pertanian Lobar HK Winengan Saat di Wawancarai Media ini Kamis 9/6/22
HK Winengan mengungkapkan, dari 5.519 sapi yang terjangkit PMK, sebanyak 1.849 ekor dikatakan sembuh, Selain itu juga, PMK ini dianggap tidak mematikan jika penanganannya tepat.
Namun yang di Khawatirkan kata H.K Winengan, penyakit ini bisa menyebar melalu manusia dan angin.
"Misalnya, pemilik sapi yang terjangkit PMK berkunjung ke kandang sapi milik kawannya yang sehat, maka otomatis sapi milik temannya yang sehat akan tertular," jelas Winengan
Sementara itu, terkait obat untuk menangani PMK di Lobar, Pihaknya sudah berkoordinasi dengan menteri pertanian dan dinas terkait untuk melakukan penangan lebih lanjut.
"Bisa kok di obati PMK ini, tapi obatnya langka, jadi kita sarankan untuk para petani (pemilik) sapi menggunakan obat herbal sementara waktu seperti Kunyit dan kelapa muda yang dicampur garam," sarannya.
Winengan juga mengatakan terkait suplay sapi saat idul Adha masih aman, namun utamakan agar masyarakat berkoordinasi dengan tim kesehatan dinas pertanian untuk memastikan kesehatan sapi yang dijadikan hewan kurban.
"Saat mencari hewan kurban untuk perayaan Idul Adha kita meminta masyarakat agar berkoordinasi dengan tim kesehatan kami, namun sapi yang terjangkit PMK juga halal sesuai himbauan Majelis Ulama Indonesia," tutupnya.
0 Komentar