Breaking News

Ratusan Warga Desa Labuhan Lombok Tolak Pembangunan Tambak


Lombok Timur - Ratusan Warga Desa Labuan Lombok Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur Menolak pembangunan Tambak Udang yang berada di Dusun Sandubaya Timur, Labuan Lombok.

Penolakan warga ini lantaran takut akan limbah yang di timbulkan oleh tambak Udang tersebut, Selain itu juga potensi pencemaran lingkungan yang mengakibatkan tercemarnya air laut membuat warga menjadi Merasa Panik.

Yasin, Ketua Badan Permusyawaratan Desa Labuhan Lombok mengatakan,Dari Hasil temuan di lapangan khususnya Warga BTN Kayangan yang berdampingan langsung dengan Lokasi yang akan dijadikan pembangunan tambak udang, Seluruh warga BTN tersebut merasa resah akibat akan dibangunnya tambak udang seluas 30 Hektar ini, pasalnya, berkaca dari tambak udang yang sudah di bangun di di Desa Tetangga Mengakibatkan aroma yang tidak sedap dan aroma tersebut tercium sampai warga BTN Kayangan

" Kami dari BPD Desa Labuhan Lombok yang juga sebagai perwakilan masyarakat Desa Menolak keras pembangunan tambak itu, Sejauh ini kami sudah turun survey khususnya ke wilayah BTN yang akan berdampingan langsung dengan Lokasi Tambak dan Ratusan warga disana menolak keras pembangunan tambak ini."ungkapnya

Selain itu juga menurur yasin, warga BTN ini sudah kena imbas akibat tambak yang sudah di bangun sebelumnya dengan bau yang sangat tidak sedap di akibatkan oleh tambak tersebut

" Warga BTN ini sudah sangat terganggu dengan dengan Bau yang sangat menyengat yang diakibatkan oleh Tambak udang yang sudah di Bangun sebelumnya, padahal jaraknya 1 Kilometer Lebih, Apalagi jika dibangun lagi tambak yang hanya berjarak puluhan meter, Bagaimana nasib warga kami disana." Pungkasnya

Sementara itu, Rohida, Salah satu warga BTN Kayangan mengatakan, ia mengalami langsung dampak akibat tambak udang ini, akibat air laut yang tercemar mengakibatkan kulitnya gatal gatal jika mandi di pantai

" Selain aroma sedap yang kami terima tiap malam, Kulit kami gatal gatal jika kami terkena air laut itu, Padahal dulu sebelum ada tambak, kami sering mandi di pantai, Namun saat ini kami tidak berani." Kata Rosida sambil menunjukkan kakinya yang gatal gatal

Kami berharap Ke pemerintah daerah, kata Rohida, Pembangunan tambak yang akan di lakukan ini lebih baik dikaji ulang, Karena menyangkut keberlangsungan hidup kami di Lingkungan BTN ini.

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close