Lombok Tengah - Puluhan Warga Desa Kelebuh Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah Gruduk Kantor Desa.
Lagi Lagi Masrakat Desa Kelebuh Kecamatan Praya Tengah Geram dengan ulah dan Tindak tanduk Kepala Desa yang di Nilai semena mena dan Tidak Transparan
Aksi Demonstrasi kembali terjadi yang kesekian kalinya, kali ini Masa Aksi merupakan Pentolan Pentolan Desa Kelebuh
Adapun pada saat massa aksi tiba di Kantor Desa Kelebuh, 5 orang perwakilan massa aksi diterima di Ruangan Kades, namun diruangan Kades terjadi perdebatan antara perwakilan massa dengan Kades Kelebuh, terkait dengan tempat penerimaan perwakilan yang tidak memadai dan terkesan tidak sesuai dengan protokol Kesehatan Covid 19
Karna perwakilan Masa juga meminta Kades untuk menerima Masa di Halaman Kantor Desa, namun Kades Kelebuh bersikukuh agar perwakilan Masa diterima di Ruangannya, namun setelah ditengahi oleh Camat Praya Tengah sehingga disepakati agar Masa Aksi diterima dihalaman kantor Desa Kelebuh.
Pembina Forum Pemuda Lelong Zulhadi, M.PdI menyampaikan kedatangan Masa Aksi pada hari ini bertujuan untuk meluruskan carut marutnya pemerintahan Desa Kelebuh saat ini.
Dengan adanya Aksi tersebut Zulhadi mengungkapkan bahwa tujuan dari Masa Aksi tersebut adalah untuk membantu Kades Kelebuh tanpa adanya tendesi yang lainnya.
Namun apabila Kades Kelebuh tidak mau dibantu maka lebih baik Kades dengan sukarela melepas Jabatannya.
Tidak Mau ketinggalan Ketua Forum Pemuda Lelong Yopa Gusti Putra, S.IP juga ikut menyampaikan Tuntutan, yakni Masa Aksi menuntut LKPJDes tahun 2018 dan 2019 Kades Kelebuh. yang menurut Masa Aksi tidak pernah dibuat oleh Kades Kelebuh sampai saat ini.
Meminta penjelasan Kades Kelebuh terkait dengan adanya dugaan permasalahan beberapa perangkat Kewilayahan (Kadus) di Desa Kelebuh yang dianggap cacat hukum.
Menuntut penjelasan dari Kades Kelebuh terkait dengan Proyek Jembatan yang berlokasi di Dusun Re, dimana proyek tersebut sudah mempunyai anggaran dan infonya sudah dicairkan namun tidak kunjung dikerjakan oleh Kades Kelebuh.
Kades Kelebuh Nurahim Mengatakan Masalah perangkat kewilayahan (Kadus) yakni ada beberapa perangkat yang sudah mengundurkan diri sudah ditindak lanjuti dan dalam Proses.
Sebelumnya ada juga beberapa Dusun yang sudah melaksanakan seleksi seperti Dusun Wijen dan Dusun Embung Belek karena kedua Kadus tersebut mengundurkan diri.
Terkait masalah plt Kadus merupakan peninggalan Kades yang lama, karena ada beberapa sebab dan sebagian besar masyarakat setempat menginginkan plt.
(Chien)
0 Komentar