Matram – Danrem 162/WB, Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo,S.sos., M.M pimpin acara corp raport kenaikan pangkat Pamen jajaran Korem, di Makorem 162/ WB Jl. Lingkar selatan Mataram, Sabtu (1/10).
Empat pejabat Korem 162/WB dari Letkol menjadi Kolonel diantaranya Kasiter Kasrem 162/WB Kolonel Czi Gusti Putu Dwika, Kasi Intel Kasrem 162/WB Kolonel Czi Anto Indriyanti, Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm Arif rahman dan Kasilog Kasrem 162/WB Kolonel Inf Lukman sasono, dari Mayor ke Letnan Kolonel 2 orang, Letnan Kolonel Inf Muaz Zulkifli dan Letnan Kolonel (HAR) Syaharuddin serta Kapten ke Mayor (Penghargaan) 8 orang Mayor Cba (HAR) Abdul Hamid, Mayor Inf (HAR) Junaid, Mayor Inf (HAR) Muhammad, Mayor Inf (HAR) Ahmad, Mayor Kav (HAR) Sukahar, Mayor Inf (HAR) I Ketut Budiana dan Mayor Inf (HAR) Muhammad Yamin.
Dalam amanatnya Danrem mengatakan, kenaikan pangkat Pamen ini sebagai bukti pencapaian para Perwira yang diperoleh dengan proses sebagai kepercayaan serta amanah dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus senantiasa di syukuri dan dapat dipertanggungjawabkan selain itu, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas prestasi, dedikasi, serta pengabdian dalam melaksanakan tugas kepada bangsa dan negara.
Ia menambahkan sebagai seorang pemimpin harus bisa mengembangkan kemampuan, sehingga dengan pangkat dan jabatan yang lebih tinggi, bisa terlihat bedanya yaitu ada getaran getaran positif yang berdampak kepada anak buah.
"Perubahan nilai, perubahan status dan perubahan pangkat tentunya harus ada artinya, tidak serta merta hanya simbol semata sehingga tidak bisa membedakan mana yang dulu dengan yang sekarang," ujar Jendral Aris.
Perlu diketahui kegiatan sertijab tersebut
dilaksanakan bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila dimana para pejabat tersebut selesai melaksanakan upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kantor Gubernur NTB dan Makorem. dihadiri juga Kasrem 162/WB Kolonel Inf Lalu Habibburrahim Wiradharma, Kasiren Korem 162/WB, Para Kasi Kasrem, Para Komandan Kodim sepulau Lombok, Dansat Disjan dan Anggota Makorem.
0 Komentar