MATARAM-Manajemen Lombok Football Club (LFC) pasang target tinggi demi mengukir sejarah sebagai klub sepakbola profesional pertama dari NTB yang berlaga di Liga 1, liga sepakbola kasta tertinggi Indonesia.
“Tahun 2024, LFC sudah harus sudah masuk di Liga 1,” kata Chairman LFC H Bambang Kristiono (HBK) dalam pertemuan dengan awak media di Mataram, tadi malam (26/9).
Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini menggelar silaturahmi dengan awak media di sela memimpin kunjungan kerja Komisi I ke NTB. Dalam pertemuan, HBK didampingi Juru Bicara LFC Rannya Agustyra Kristiono, Komisaris LFC Ali Al Khairi dan Manajer Tim LFC Novar Farinduan.
HBK mengatakan, sebagai klub sepakbola baru, LFC akan mulai bertanding dalam Liga 3 yang akan digelar di NTB November mendatang. HBK menargetkan, LFC langsung bisa menjadi juara Liga 3. Sehingga, LFC akan mewakili NTB untuk ikut menjalani putaran nasional Liga 3. Nantinya, sebanyak delapan klub terbaik akan mendapat jatah promosi ke Liga 2.
“Kami menargetkan LFC berada di Liga 2 selama dua tahun. Dan pada 2024, LFC sudah bisa promosi ke Liga 1,” kata HBK.
Politisi Partai Gerindra ini mengungkapkan, sejumlah langkah strategis kini telah disiapkan pihaknya untuk meretas jalan tersebut. Mulai dari merekrut lima pemain andalan dari Persiraja Banda Aceh yang sebelumnya telah ditempa kompetisi yang kompetitif. Antara lain satu pemain depan, satu pemain belakang, satu penjaga gawang, dan dua pemain tengah.
LFC juga sudah menjalin kesepakatan dengan sejumlah sponsor utama. Yakni perusahaan transportasi darat terbesar di Indonesia, PO Primajasa. Juga akan ada sponsor lainnya dari anak usaha perusahaan BUMN, dan sejumlah perusahaan lain.
Saat ini, LFC juga tengah menyiapkan dua bus ekskutif untuk para pemain dan official. Home base juga telah mulai dibangun dengan berbagai fasilitas memadai untuk training center.
Pekan depan, HBK akan ke Belanda untuk melihat dari dekat bagaimana klub-klub profesional di sana menyiapkan home base, dan juga training center. Dirinya juga akan melihat hal serupa di Madrid, Spanyol.
“Saya akan adopsi apa yang mereka lakukan. Tentu dengan penyesuaian-penyesuaian dan mempertimbangkan kultur masyarakat kita di sini,” ujar HBK.
Dia memastikan, diriny all out untuk mewujudkan klub profesional yang akan menjadi kebanggaan NTB. Kelak, HBK menginginkan, selain NTB punya destinasi wisata Mandalika, para wisatawan domestik maupun internasional yang datang ke NTB akan memiliki destinasi wisata lain, yakni klub sepakbola LFC.
"Saya berharap LFC menjadi satu ikon yang menjadi tempat tujuan orang datang ke Lombok. Begitu orang ke Lombok, maka tidak lupa mengunjungi markas LFC," papar HBK.
HBK menegaskan, LFC akan bertransformasi menjadi club yang solid dan profesional, gigih bertarung dan memiliki spirit kuat. Klub ini juga akan menjadi kebanggaan generasi milenial di Lombok. Jika milenial menyukai sepakbola, HBK mengatakan, mereka akan terhindar dari tindak pidana narkotika. Karena memiliki hobi baru yang lebih positif.
Juru Bicara Rannya Agustyra Kristiono menambahkan, LFC merekrut beberapa pemain dari Persiraja Aceh. Langkah ini untuk melengkapi 25 skuad yang terdiri talenta-talenta terbaik dari Lombok. Para pemain dari luar tersebut akan menjadi booster bagi para pemain LFC mengingat mereka sebelumnya telah ditempa dalam kompetisi yang kompetitif dan panjang.
“Jika lolos liga satu, kita berencana merekrut pemain potensial lain dari klub lainnya. Mungkin dari Persebaya atau lainnya. Yang jelas saat ini kita akan fokus menjadi juara liga tiga," ujar putri tunggal HBK ini.
Rannya juga menegaskan, LFC akan membawa pulang pemain-pemain asal NTB yang kini sedang berkarir di klub lain di Indonesia. Saat ini sudah ada dua pemain asal Pulau Lombok yang telah membangun komitmen untuk bergabung. Mereka adalah Rosi dan Ari yang saat ini merupakan pemain klub Liga 2, Sulut United.
0 Komentar