Lombok Tengah - Lagi Lagi Moral Salah Seorang Siswi MTSN di Lombok Tengah tidak terpuji
Hal itu di Ketahui Oleh Masyarakat Kabupaten Lombok Tengah Melalui sebuah Vidio yang di Unggah Oleh Salah Seorang Siswi yang di duga Berasal dari Salah Satu Madrasah Tsanawiah Negeri di Kabupaten Lombok Tengah
Dimana Vidio tersebut Berdurasi Kurang Lebih 45 Detik, dalam Unggahan vidio Tersebut Siswi mengeluarkan Kata kata yang tidak semestinya di Keluarkan Oleh Seorang Siswi yang dilakukan Sambil Berjoget dengan Menggunakan Seragam Sekolah Putih Putih
Bahkan selain Mengeluarkan Kata Kata Kotor di Kuatkan juga dengan Sebuah Tulisan Pada Vidio tersebut Sesuai dengan Kata kata yang di Ucapkan.
Menanggapi Permasalahan Tersebut Kepala Sekolah MTSN 4 lombok TengahTersebut Geram dan Angkat Bicara,
Serta langsung mengumpulkan Semua Wali Kelas Dewan Guru dan Guru BP, untuk Mendalami Kebenaran dari Vidio yang Menyebar.
Kepala Sekolah Memastikan dalam vidio tersebut Dilakukan Oleh dua Orang, dan di Tambah dengan Perekam Video, serta Pengunggah Vidio, " ini kita lagi telusuri kebenarannya". jelas Ahyar
Lebih jauh Ahyar Mengatakan dalam Vidio tersebut sudah Jelas Pelakunya sementara perekam dan Pengunggah belum Jelas, ini yang masih kita telusuri.
Untuk Membuat masalah ini Terang Benderang Ahyar akan memanggil wali dari Siswa
Dalam Rapat terbatas Tersebut yang dipimpin Langsung Kepala Sekolah menghasilkan kesepakatan bahwa Siswi yang berulah tersebut dengan berat hati di kembalikan ke pihak Wali Murid.
Ini adalah bentuk sanksi dan Implementasi dari Pihak sekolah terkait dengan Aturan aturan Sekolah yang sudah di sepakati dan Berlaku untuk Semua Warga Sekolah.
Ahyar Mengatakan dengan diterapkannya Sanksi tersebut ia tidak perduli dengan Resiko yang akan di hadapi bahkan dengan mempertaruhkan Jabatan sebagai Kepala Sekolah, ini adalah sikap tegas dari Pihak Sekolah.
Selain itu Juga Hal ini bertujuan untuk Memberikan Pembelajaran Kepada Siswa Siswi yang lain supaya tidak berulah dan berbuat seperti itu.
Ahyar Berharap Kepada seluruh Wali Murid untuk tetap Memantau dan Mengawasi Anak anaknya, karna kami menyadari Keterbatasan dalam mengawasi Siswa Siswi yang Ada di Madrasah Tersebut.
"Semoga ini Adalah Pembelajaran Berharga bagi Kita Semua". Jelas Ahyar dengan Wajah Berkaca kaca. (Chien)
0 Komentar